M. Azwan Khairan Al Ghany

Minggu, 05 Agustus 2012


Pemenang Proyek Dindik Pandeglang Dikondisikan

Nn, Pandeglang -- Dari mulai kecurangan serta Belum meratanya pembagian proyek pengadaan barang dan jasa milik pemerintah, membuat beberapa pelaku usaha jasa konstruksi di Pandeglang geram. Jum.at 23/3/201 ketika dikonfirmasi  nusantaranews mereka mengatakan, Pemkab Pandeglang harus segera mengingatkan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) untuk membagi rata proyek kepada pengusaha serta lelang tender harus sportif serta tidak berbau KKN.

“Kita selaku pengusaha meminta bupati untuk mengingatkan kembali SKPD mengenai pemerataan proyek pengadaan barang dan jasa di Pandeglang. Ini sesuai janji beliau dalam pertemuan dengan para pengusaha di Pendopo Pemkab Pandeglang, beberapa bulan lalu,” kata salah satu pengusaha yang namanya minta tidak dituliskan.

Dikatakannya, Bupati Erwan harus segera mengingatkan kembali sejumlah SKPD, terutama yang saat ini akan dan sedang melaksanakan pengadaan barang dan jasa. SKPD itu ujar dia, diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Pekejaan Umum dan Dinas Perindustrian Perdagangan. “Seyogyanya bupati bisa melakukan pemerataan proyek kepada para pengusaha di Pandeglang,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Fatul sebagai aktivis mahasiswa Pandeglang menilai, saat ini tender pengadaan barang dan jasa milik pemerintah tidak fair, karena itu bupati harus segera mengingatkan  SKPD. Apalagi beberapa waktu lalu bupati pernah menekankan agar pengusaha jasa konstruksi mendapatkan proyek secara merata. Namun tentunya dengan tetap mengedepankan kualitas,” pungkasnya

Dari pantauan wartawan Nusantaranews lelang tender proyek didinas pendidikan sangat rawan dengan konspirasi. Salah satu contoh berdasarkan pengumuman pemenang pelelangan No.425.3/DAK-PERPUSTA.ELKT.SD-396/PPBJ-DISDIK/2011  Peserta diantaranya CV Roni Putra  Abadi, CV  Rangga Primajasa dan CV Pilar Utama. Akan tetapi, disaat pengumuman pemenang lelang, ternyata yang keluar bukanlah CV. yang menjadi peserta lelang. dari hasil invesigasi wartawan nusantaranews tertangal 29 November 2011 panitia pengadaan barang dan jasa Dinas Pendidikan Kab,Pandeglang terdapat Dugaan keras panitia Lelang dindik KKN.

Sementara itu Panitia Lelang Dindik Oji ketika di konfirmasi dengan kejadian tersebut diatas Oji hanya menjelaskan “kami hanya manusia biasa” dan ia membenarkan bahwa Lelang disangga Oleh CV Pilar Utama terhadap CV Roni Putra Abadi. Adapun terjadi pemenang oleh CV Indomikro Solusi Utama pada tangal 14 Desember yang konon katanya bukan salah satu perserta lelang kami katakan kami adalah manusia biasa tak luput dari kesalahan Kata Oji, Iyan.RL


Laju rek dibawa kamana Pandeglang Pak Bupati.....
Ceunah arek Bebenah tapi lamun kieu mah iraha beresna, bener ceuk kolot lamun bebenah mah can tangtu beres jeung rapihna,.
Bebenah nu ceunah termasuk bebenah dina urusan pagawe tapi nu kei mah.....Masya Allah...duka kumaha,, 
Memang bupati oge jalmi biasa nu teu luput tina salah sareng dosa tapi salaku pamingpin ieu kudu ditandaklanjuti minimal dipanggil tah pajabat disdik nu ngurusan lelang dipenta keterangananna lamun perlu diklarifikasi eta berita diluhur kana pengumuman nu gede di alun-alun Pandeglang atawa diumumkeun di media masa atanapi media elektronik....Ulah cicing bae... mun cicing bae mah jadi suatu pertanda bahwa berita ieu bener......karunya masyarakat pandeglang geus milih kudu 2 kali (ngabiskeunn waktu jeng anggaran nagara anu bisa dipake kana sarana prasanara baik pendidikan, pertanian atawa lau=in sajabana anu mangfaat pikeun rakyat) bari jeung hasilna teu lewih hade ti nu samemehna.......
sadar pak....mumpung can terlambat...buktikeun slogan BEBENAH Bapak Bupati anu Terhormat.........................................
Pandeglang milik urang kabehan.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar